Senin, 23 Februari 2009

jika memang segala yang aku inginkan tak dapat aku raih,paling tidak aku dapat merasakan bagaimana indahnya perjuangan tuk meraihnya. Dari situlah aku tahu bahwa apa yang aku dapatkan memang mungkin itu yang terbaik bagiKu. Aku tak mau terombang-ombing akan kegundahanQ,aku takut apa yang kuharapkan tak sesuai kenyataan. Aku takut berlebihan dicinta maupun mencinta, karena aku benar-benar sadar kalau cinta di dunia tak da yang abadi, cinta selain pada ILLAhi. Siapakah sebenarnya Q, terkadang aku sangat menikmati hidupku namun terkadang aku merasa lelah dan letih dan merasakan asing dalam hidupku. Aku terkadang merasa jauh sekali berjalan namun tak kutemukan apa-apa. terkadang aku merasa benar-benar sendiri walopun begitu banyak orang yang bersedia selalu ada untukKu.

2 komentar:

  1. Aku juga pernah merasakan hal sepertimu....
    "Sesuatu yang belum saatnya" jikalau dipaksakan untuk meraihnya, maka juga akan sia-sia saja perjuangan kita, mskipun telah berjuang sekuat tenaga....
    Percayalah pada TUHAN....
    Semuanya yang indah akan datang tepat pada waktunya...
    Spirit..... :)

    BalasHapus
  2. Tidak.. kalau kita cermati, tidak ada sesuatu yang belum saatnya.. sesuatu memang selalu saatnya.. hanya mungkin kita terlalu terburu- (keinginan).. susah terucap. tapi patutlah kita bangga saat kita merasakan yang sebenarnya, saat kita merasakan suatu proses, karena itu lah yang terjadi. tujuan itu tak ada, dan awal juga tak ada.. semua proses.. tetapi ingin ku merealisasikan sebab al sebab.. dan akibat al akibat.. lalu yang paling lalu-- dan nanti yang paling nanti..

    BalasHapus